Log in to access resources reserved for MDRT members.
Mau berubah
Mau berubah

Mei 01 2025 / Majalah Round the Table

Mau berubah

Pandangan ke depan dan kemauan menjajal cara-cara inovatif pandu proses Lister menjadi pemimpin.

Topik bahasan

FOTO OLEH CHRIS RIDLEY

Simon D. Lister, Dip PFS, sudah mantap ingin menggeluti bidang keuangan sejak belia. Setelah melalui liku-likunya, ia menjadi penasihat keuangan independen dan sukses sejak awal lewat kegigihan dan kerja kerasnya. Kemudian, ia terinspirasi para penasihat lain yang dijumpainya, dan belajar bahwa perhatian pada detail dan metode yang disiplin dapat mengatrol produktivitasnya. Sikapnya yang mau berubah dan menimbang perspektif baru ini telah matangkan anggota 18 tahun MDRT dan praktisi berprestasi ini untuk masuk ke jajaran Komite Eksekutif MDRT dan memandu langkah organisasi ini ke depan.

Komitmen pada keuangan

Fokus Lister saat masih remaja terbagi antara dua hobi: sepak bola dan matematika. Ia tekun mengasah keterampilan di kedua bidang itu. Tapi semua berubah saat ia mengalami cedera di usia 16 tahun. “Ada hikmahnya dulu saya mengalami patah kaki,” ujarnya, sembari menambahkan bahwa dia jadi lebih fokus belajar setelahnya.

Gantung sepatu, Lister terpikat ilmu keuangan dan, melihat ayahnya hijrah jadi penasihat setelah bertahun-tahun bekerja di bank, ia pun mantap memilih sektor yang mendayagunakan kepandaian matematikanya ini.

Di usia 18, Lister mengikuti program yang membuatnya meraih gelar profesi aktuaria sambil bekerja menyusun laporan untuk rencana pensiun manfaat pasti. Meski suka kerja teknisnya, ia merasa terpencil dan ingin terhubung dengan kalangan ia layani kepentingannya. Kemudian, saat bekerja di sebuah bank, Lister memberi saran keuangan untuk nasabah, tapi posisi ini belum pas dengan idealismenya tentang penasihat. “Nasabah datang, menyatakan keinginan, dan kita berikan yang dia inginkan,” jelasnya. “Saya merasa tidak banyak berperan.”

Tekad Lister menyediakan saran yang objektif dan informatif untuk nasabah yang percaya menggunakan pengetahuan teknisnya telah membawanya ke posisi penasihat keuangan independen (IFA). Peran ini serasi dengan pendidikan dan kualifikasinya, pelatihan yang dijalaninya di bank, dan kemauannya untuk bekerja keras demi bisa mengubah hidup nasabah jadi lebih baik.

Berdayakan nasabah

Sebagai seorang IFA baru, Lister harus membangun basis nasabahnya dari nol. Itu diupayakan dengan menghadirkan pengalaman positif untuk setiap nasabah yang ia temui. Jika bisa membuat nasabah terkesan, ia yakin bisa mendapatkan referensi. “Itu cara terampuh saya mendapatkan nasabah,” katanya, “hingga hari ini.”

Pengetahuan teknis yang ia timba sebagai aktuaria dana pensiun membuatnya mantap berspesialisasi di bidang perencanaan pensiun. Ia suka membantu nasabah melalui fase senjakala ini. “Orang bisa takut akan uang,” katanya. “Bagi saya, intinya pemberdayaan nasabah hingga yakin dengan masa pensiunnya, mewujudkan tujuan, impian, dan cita-citanya.”

Lister telah menemukan panggilan hidupnya. Ia menjadi partner di kantor IFA, dan berusaha membangun basis nasabah dan menambah produksi. Tapi itu semua ada konsekuensinya. Tak ada hari tanpa bekerja, hanya tersisa secuil waktu untuk lainnya. Teguh, ia yakin bahwa, jika ia bekerja keras, hasilnya pasti mewujud. “Rasanya seperti takkan ada ruginya,” katanya.

Evolusi karier

Dedikasinya telah menarik banyak referensi, yang berujung pada basis nasabah yang stabil dan produksi yang andal. Meski merasa sudah sukses di kantornya, ia punya gairah untuk terus berubah. Ia juga sudah menikah, putranya baru lahir. Jadi, gaya kerja keras terus untuk berkembang tak lagi pas untuk hidupnya kini. Lister mencari jalan baru, dan jalan itu terbentang saat ia menghadiri sebuah acara industri. Mantan Presiden MDRT Tony Gordon, anggota 8 tahun MDRT, menarik perhatiannya dan setuju untuk bertemu dan embantu mengarahkan kariernya. Lewat temu tatap uka tiga bulanan yang mengharuskan Lister mengemudi empat jam sekali jalan, ia belajar cara refleksi iri dan mengenali keunggulan dan kelemahannya. a menandai data yang penting baginya, seperti jumlah rang yang ditemui dalam sepekan, jumlah pertemuan ingga closing untuk tiap nasabah, dan case size reratanya. Gordon juga mengajarkan Lister tentang MDRT (yang saat itu tidak dikenalnya meski produksinya sudah level Court of the Table). Gordon mendorongnya untuk bergabung dan menghadiri Pertemuan Tahunan tahun berikutnya.

Dengan perhatian cermat pada data praktik jasanya, Lister disiplin mengejar target janji temu mingguan dan menandai case yang terlalu kecil untuk diambilnya. Saat telah mencanangkan target tertentu, ia nyatakan target itu di hadapan mentor, partner bisnis, dan istrinya. Lister dengan cerdik dan cendekia merancang kartu skor untuk praktik jasanya, yang membuatnya meraih Top of the Table pada tahun berikutnya.

Dengan fokus pada arah barunya ke depan, Lister dan partner bisnisnya Craig D. McClurg, Cert PFS, BA (Hons), anggota 18 tahun MDRT — beserta ayah Lister, David James Lister, anggota tujuh tahun MDRT sebelum purnabakti — mendirikan ML Financial Associates pada 2011. Bisnis yang mereka rintis ini kini telah mekar menjadi kantor penasihat keuangan independen dengan dua lokasi dan aset kelolaan sebesar $390 juta.

Kini dengan lima staf penasihat, layanan nasabah ML berkembang ke arah penugasan satu atau kadang dua penasihat untuk seorang nasabah berdasarkan spesialisasi yang dibutuhkan. “Tidak hanya saya saja yang mendampingi nasabah,” jelas Lister. “Akan ada banyak orang yang terlibat dalam perumusan dan penyampaian saran keuangannya.” Selain menguatkan bisnisnya, kerja kolaboratif seperti ini juga membuat nasabah makin yakin karena didampingi sebuah tim kecil beranggotakan tiga hingga lima penasihat.

Sebagai direktur pelaksana, tanggung jawab Lister di segi operasional harian kantor bisa membuatnya terpeleset kembali ke kebiasaan gila kerja untuk memenuhi semua kebutuhan bisnisnya. Bertekad untuk menjaga keseimbangan demi keluarga, pada 2024, ia merekrut seorang manajer operasional, yang membuat usahanya berjalan lebih efisien dan tidak terlalu menyita waktu dan perhatiannya.

Koneksi global

Ke depannya, Lister ingin terus berkembang. Hampir dua dekade sejak ia pertama kali minta nasihat dari Gordon, keduanya tetap rutin bertemu. Selalu mencari masukan dari segala sudut, Lister juga masuk grup studi bersama lima anggota MDRT lainnya, teman untuk saling bertukar pikiran. “Kami berbagi cerita perkembangan bisnis — yang baik dan yang buruk,” kata Lister. “Kadang rasanya seperti sendirian, terlebih kalau Anda pemilik usaha. Langkahnya sudah tepat? Arahnya sudah sesuai rencana? Keraguan seperti itu bisa muncul. Kadang, bisa berbagi kegelisahan — atau punya teman senasib sepenanggungan — rasanya cukup menenangkan.”

Relasi dengan para penasihat lain dan perjuangan mereka di tengah-tengah perubahan — seperti perubahan eknologi dan penyampaian saran — adalah salah satu manfaat penting keanggotaan MDRT. “Memahami perkembangan situasi di pasar mereka masing-masing bisa bantu kita jadi penasihat yang lebih baik dan insan yang lebih utuh,” katanya.

Melalui berbagai perannya sebagai relawan pengurus DRT, dan sebagai donatur level Platinum Knight serta anggota Inner Circle Society Yayasan MDRT, Lister terus memetik ide dan saran terkait profesi yang meluaskan wawasan globalnya. “Kalau tidak hati-hati, kita bisa terjebak di tempurung sendiri,” katanya.

Berkembang sebagai pemimpin

Menilik kembali Pertemuan Tahunan pertamanya pada 2008, Lister ingat saat melihat para anggota yang hadir dan merasa mereka tampak sangat percaya diri — cukup berbeda dari perasaannya saat itu. Dua tahun kemudian, ia masuk ke Divisi Komunikasi Anggota dan tergabung dalam kepanitiaan Pertemuan Tahunan di lokasi. Peran-peran tersebut telah merintis jalan Lister menuju jabatan yang lebih tinggi, seperti memimpin Top of the Table, mengepalai Komite Panggung Utama/Sesi Khusus Pertemuan Tahunan, dan jabatannya saat ini sebagai ketua Divisi Pengembangan Program Pertemuan Tahunan.

Lister mengaku, saat mengemban peran-peran baru tu, ada kalanya ia merasa resah, ragu akan kemampuannya, tetapi ekosistem kerja relawandi sekelilingnya telah enopang upayanya. “Kepercayaan yang diberikan embuat kita menyala,” katanya.

Sebagai Nomine Komite Eksekutif, ia ingin memberdayakan para anggota lain untuk mendorong kemajuan MDRT dalam melayani para anggotanya di seluruh dunia. “Kita harus memampukan orang lain, sekalipun cara mereka melaksanakan tugas berbeda dari cara Anda,” katanya. “Hasil yang terwujud tetap sesuai harapan — bahkan kadang lebih baik — karenanya.”

Bersikap terbuka terhadap perspektif baru telah bantu Lister berkembang secara profesional. Ide-ide yang dipelajari melalui MDRT telah berdampak besar pada bisnisnya, dan keterbukaan ini mampukan para anggota MDRT lain untuk berkontribusi bagi evolusi organisasi ini. Lister siap mendengar dan belajar, menyongsong masa depan bersama MDRT.

Kontak

Simon Lister simon.lister.mdrt@mlfa.co.uk